JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengungkapkan setoran pajak jumbo senilai Rp23 triliun per tahun dari Toyota Group.
Dia mengatakan, produsen otomotif asal Jepang itu telah berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia, baik dari sisi investasi, penyerapan tenaga kerja, hingga setoran pajak yang dinilai cukup besar.
“Ini bayar pajaknya setiap tahun Rp23 triliun dari Toyota Motor Manufacturing dan Toyota Astra, plus PPnBM, jadi cukup signifikan,” ujar Airlangga di Pabrik TMMIN Karawang, Jawa Barat, dikutip Jumat (10/10/2025).
Lebih lanjut Airlangga menuturkan, Toyota juga memberikan efek berantai (multiplier effect) terhadap industri kecil dan menengah, termasuk komponen otomotif tier 2.
“Dengan ekosistem supply chain dalam negeri termasuk industri kecil dan menengah, mulai dari tier 2 seperti pabrik baja, plastik, ban, karet, kaca, komponen. Ini ada 540 supplier di tier 2 dan 240 di tier 1. Tenaga kerja di ekosistem Toyota ada sebanyak 360.000 orang,” katanya.
Perlu diketahui, saat ini jumlah produksi Toyota sekitar 300.000 unit kendaraan per tahun, dengan pangsa pasar (market share) sebesar 32%. Sementara itu, Daihatsu yang juga dinaungi Grup Astra menguasai 17% pangsa pasar. Alhasil, gabungan pangsa pasar Toyota dan Daihatsu di Indonesia sebanyak 49%.
Airlangga juga mengklaim bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini cukup baik. Beberapa indikatornya yaitu pertumbuhan ekonomi di atas 5%, inflasi terjaga di 2,5%, dan defisit anggaran 3%. Kemudian, rasio utang 38,8% dan nilai investasi tumbuh Rp942 triliun pada semester I/2025.
“Neraca perdagangan dalam 64 bulan positif, dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun sejak 1998 yaitu 4,76%. Jadi secara makro, Indonesia aman, Toyota masih bisa investasi sampai 50 tahun ke depan,” pungkas Airlangga.
Sebagai informasi, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah menorehkan sejarah baru dengan mengekspor 3 juta unit mobil pada 2025, terhitung sejak perdana mengapalkan mobil pada 1987.
President & Chief Executive Officer (CEO) Toyota Motor Corporation, Koji Sato mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap para mitra dan juga pemerintah Indonesia atas pencapaian ini.
“Mewakili Toyota Group, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas bantuannya, dan seluruh partner kami selama 50 tahun perjalanan kami di negeri ini,” ujar Koji Sato saat Seremoni 3 juta unit ekspor Toyota di Pabrik TMMIN, Karawang, Jawa Barat pada Kamis (9/10/2025).
Koji Sato menegaskan bahwa Toyota Group bersama para mitra akan terus bekerja keras untuk menghadirkan mobil yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia serta berkontribusi pada kemakmuran negara.
Secara total, Toyota Group telah menggelontorkan investasi hingga Rp100 triliun sejak perdana berkiprah di pasar otomotif Tanah Air pada 1971 silam.
———————-
Artikel berjudul “Airlangga Ungkap Toyota Setor Pajak Jumbo Rp23 Triliun per Tahun
“ dikutip dari https://otomotif.bisnis.com/read/20251010/46/1919194/airlangga-ungkap-toyota-setor-pajak-jumbo-rp23-triliun-per-tahun