Pemkot Balikpapan Jemput Bola, Bisa Bayar Pajak Sambil Rebahan

BALIKPAPAN — Badan Pendapatan dan Pengelolaan Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan meluncurkan inovasi pelayanan pajak keliling hingga 30 September 2025. 

Analis Keuangan Pusat dan Daerah BPPDRD Kota Balikpapan Satya Nugraha menyatakan inisiatif ini bertujuan memberikan kemudahan maksimal kepada masyarakat. 

“Jadi enggak perlu harus ke kantor. Warga gak perlu datangin kita, kita yang datangin warga,” kata Satya Nugraha di Balikpapan, Senin (15/9/2025).

Satya menjelaskan program ini bukan sekadar pelayanan konvensional, melainkan juga sosialisasi aplikasi Kontengan. 

“Pakai Kontengan ini lebih praktis gitu ya, semuanya bisa dilakukan sambil rebahan juga bisa bayar pajak,” jelasnya. 

Program yang berlangsung untuk kedua kalinya pada tahun ini menargetkan 10 kelurahan secara bergilir. 

Setiap hari, tim pelayanan akan mendatangi satu kelurahan berbeda dengan jadwal operasional pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. 

Kendati demikian, pelayanan tetap terbuka untuk seluruh warga tanpa membatasi domisili.

“Siapapun boleh datang. Jadi kita kebetulan bukanya di sini (Kelurahan Gunung Samarinda), kita lihat karena kan ada mobil layanan ya,” tegasnya. 

Satya menegaskan program ini akan berlangsung hingga menjelang 30 September 2025, bertepatan dengan batas akhir pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Abdullah, salah seorang warga yang memanfaatkan layanan ini, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi tersebut. 

“Ya ini merupakan suatu inovasi bagus dan smart ya bagaimana menjemput bola untuk masyarakat, memudahkan,” katanya.

Lebih jauh, Abdullah berharap sinergi program ini dapat diperluas. 

“Semangat ini juga harus disinergikan dengan yang lain, memberikan pelayanan yang dekat, memberikan pencerahan, agar lambat laun-lambat laun bisa terurai, masyarakat tidak perlu lagi yang antri di mana-mana,” tambahnya.

Adapun, dia menuturkan bahwa program ini menawarkan fleksibilitas pembayaran melalui 2 opsi, yaitu QRIS untuk transaksi digital dan tunai untuk pembayaran konvensional. 

“Alhamdulillah ada dua opsi ya, bagi masyarakat yang pengennya cepat melalui jalur QRIS, itu cepat pelayanan Alhamdulillah dan melalui jalur QRIS juga dilayani,” pungkasnya.