Tebar Janji Para Capres di Hadapan Pengusaha

Bisnis.com, JAKARTA – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) telah mengadakan dialog bagi calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024 dengan mengangkat tema ‘Menuju Indonesia Emas 2045’ sejak kemarin hingga hari ini, Jumat (12/1/2024) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

Seluruh capres telah menyampaikan visi dan misinya di hadapan para pengusaha, Anies dan Ganjar pada Kamis (11/1/2024) dan Pabowo Subianto pada hari ini.

Plh Ketua Umum Harian Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan bahwa dialog bersama dengan ketiha capres ini akan berfokus terhadap perencanaan untuk mewujudkan Indonesia emas pada 2045. 

Terutama, isu yang berkaitan dengan potensi Indonesia agar dapat lolos dari kesulitan dan meningkatkan ekonomi sebagai negara berkembang.

“Kami juga ingin liat bagaimana perencanaan besar menuju Indonesia emas 2045. Indonesia emasnya 100 tahunnya sudah pasti tapi yang belum pasti ini, apakah kita bisa melalui apa yang kita sebut dengan middle-income trap ini kita tetap terjebak atau memang kita bisa lolos, atau positioning-nya seperti apa,” kata Yuki di Djakarta Theater, Rabu (10/1/2024).

Di sisi lain, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh pihaknya untuk memberikan ruang bagi para capres untuk menjabarkan apa yang mereka punya terkait pereknomian.

Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) ini juga menegaskan bahwa posisi Kadin netral pada Pilpres 2024, sehingga dapat menyelanggarakan acara diskusi antara capres dengan Kadin.

“Kami kasih kesempatan dan kami ingin publik juga melihat visi misi dan paparan mereka [capres],” ujarnya.

Berikut ini adalah rangkuman diskusi antara para pengusaha Kadin dan para capres:

Anies Baswedan

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan bahwa pihaknya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih berkualitas jika terpilih.

“Artinya kita menginginkan ada kesetaraan kesempatan, kesetaraan untuk bisa tumbuh untuk sebuah rencana yang kami rencanakan pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi berkualitas,” kata Anies. 

Dia mengatakan pertumbuhan yang berkualitas, yaitu pertumbuhan yang diiringi dengan pemerataan dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkualitas belum tercermin di Indonesia saat ini, terlihat dari masih adanya kesenjangan, terutama di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera dengan wilayah lainnya.

Menurutnya, Indeks Pembangunan Manusia di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera yang sebesar 74 dan di wilayah lainnya sebesar 69, menggambarkan gap yang jauh, yaitu mencapai 10 tahun.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan bahwa perekonomian Indonesia saat ini hanya terpusat dibeberapa wilayah saja dan tidak menyeluruh.

“Dari situ tersandingkan betapa pusat perekonomian terkumpul di beberapa wilayah utama saja,” katanya.

Anies menyampaikan bahwa hal ini bukan sesuatu yang baru dan negara sudah sadar akan hal tersebut. Dia menuturkan bahwa berdasarkan data, indeks pembangunan manusia di Jawa dan Sumatra berada di angka 74. Namun, selain Jawa dan Sumatra masih berada di angka 69 poin atau berselisih 5 poin.

“Jangan liat hanya 5 poin, angka 69 itu ada di Jawa dan Sumatra 10 tahun lalu yang. Jadi gapnya antara jawa sumtra dan lainnya gapnya 10 tahun bukan 5 poin,” ujarnya.

Bisnis merangkum beberapa poin penting berupa usulan atau janji yang digagas Anies dalam diskusi bersama kadin, di antaranya:

  1. Pengusaha Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri
  2. Mengundang lebih banyak investor asing untuk berinvestasi di Indonesia
  3. Genjot industri farmasi dan alat kesehatan Tanah Air
  4. Pengembangan perdesaan hadapi tantangan urbanisasi
  5. Ketersediaan pupuk terjaga
  6. Pengurangan pengangguran lewat agromaritim
  7. Tax ratio 16%
  8. Subsidi untuk muluskan transisi energi
  9. Pembentukan badan khusus kawasan urban
  10. Tarif di sejumlah jalan tol dikaji ulang

Ganjar Pranowo

Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo tidak menampik jika banyak anak muda yang enggan menjadi petani. Sebagai upaya untuk meningkatkan minat lapangan kerja petani bagi anak muda, Ganjar menyebutkan bahwa modernisasi pertanian menjadi kunci utama, tidak ada pilihan lain. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut mengungkapkan bahwa modernisasi menjadi sebuah pilihan dengan mekanisasi pertanian lahan yang makin sempit dengan konsolidasi lahan. 

“Kan sudah pernah uji coba di Sukoharjo, pertanian dalam 100 hektare dalam satu hamparan. Maka mekanisasinya bisa dilakukan pengolahan tanah dengan traktor. Teknologi nanemnya maju, tidak lagi mundur, ini akan percepatan dan efisiensi,” jelasnya. 

Kemudian, di sektor pajak, eks Gubernur Jawa Tengah ini mencanangkan penyederhanaan sistem pelaporan pajak, dengan cara mengintegrasikan data perpajakan dalam sebuah sistem besar.

Dengan demikian, Ganjar menilai bahwa pendataan pajak, termasuk data pembayaran, akan lebih mudah untuk dicatat dan diakses.

“Maka kemudian saya bilang, kenapa kita tidak melakukan sebuah simplifikasi report system. Kalau sudah ada dan itu masuk dalam sistem besar, itu kan gampang sekali. Kalau udah bayar nggak bisa ditagih-tagih, ya buka aja di situ,” terangnya.

Lebih lanjut, langkah intensifikasi dan ekstensifikasi pajak menjadi hal utama untuk mengerek rasio pajak Indonesia, yang mandek tak lebih dari 11% sejak 2014.  

Di depan para pengusaha anggota Kadin Indonesia, Ganjar mengungkapkan bahwa intensifikasi atau optimalisasi pajak bukan suatu pemerasan dari negara kepada pengusaha. 

Menurutnya, pelaku usaha mengaku bahwa terjadi persaingan usaha yang tidak sehat, di mana adanya pengusaha yang membayar pajak secara penuh dan tidak. Intensifikasi ini lah yang akan Ganjar kejar untuk mengoptimalkan penerimaan negara

Ganjar memang berencana pengumpulan pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tak lagi diurus oleh direktorat jenderal di bawah Kemenkeu, melainkan langsung di bawah presiden.

Di sisi lain, langkah ini pun juga telah menjadi strategi bagi DJP untuk peningkatan penerimaan pajak. Terlebih, DJP akan meluncurkan core tax asministration system (CTAS) atau pembaruan sistem inti administrasi perpajakan (PSIAP) pada pertengahan tahun ini. 

Berikut ini adalah rangkuman ide hingga program yang Ganjar tawarkan di hadapan para pengusaha Kadin Indonesia:

  1. Bangun kawasan industri kesehatan
  2. Peningkatan sinergi swasta dan BUMN
  3. Siap copot menteri jika tidak bisa bekerja
  4. Pengurangan ketergantungan impor bahan baku
  5. Aplikasi super untuk menyederhanakan sektor perpajakan
  6. Koneksi internet cepat
  7. Dorong ekonomi kreatif bersaing di pasar global
  8. Genjot diplomasi alat kesehatan
  9. Bangun SMK berasrama gratis untuk rakyat miskin

Prabowo Subianto

Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan sudah membuat suatu strategi yang disebut Strategi Transformasi Bangsa. Dia mengatakan bahwa landasan strategi tersebut adalah yang sudah di bangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

“Jadi intinya saya sampaikan landasannya yang sudah dibuat oleh Pak Jokowi, falsafahnya adalah ekonomi pancasila,” katanya, saat Dialog Capres Bersama Kadin, di Djakarta Theater, Jumat (12/1/2024). 

Selanjutnya, dia mengatakan negara yang berhasil menghilangkan kemiskinan adalah negara yang memakai ekonomi gabungan. 

“Yang terbaik dari kapitalisme, dan yang terbaik dari sosialisme itulah yang saya sebut ekonomi pancasila. Saya dari dulu tidak percaya dengan kapitalisme neoliberal. Saya tidak percaya,” ujarnya. 

Prabowo meyakini strategi tersebut akan membawa pertumbuhan tinggi, dan akan membawa kesejahteraan bagi semua rakyat. 

“Strategi kita mempercepat hilirisasi, mempercepat pemerataan, menghilangkan kemiskinan, menghilangkan korupsi dan saya percaya dengan suasana itu semua akan beruntung. Para pengusaha akan lebih senang dalam suasana pertumbuhan seperti itu,” tambahnya. 

Meski begitu, dia menekankan bahwa hal itu harus didukung dengan semua bekerja sama, antara pemerintah, enterpreneur, akademisi universitas, dan partai politik untuk cita-cita tersebut. 

Ketum Partai Gerindra ini juga menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat digenjot dengan melakukan hilirisasi dari 21 komoditas mulai dari mineral, bahan-bahan tanaman, dan sumber daya alam lautan. 

“Dengan hilirasai saya kok optimis, ya pertumbuhan ekonomi kita jangan-jangan nanti bisa 2 angka, bisa 2 digit,” kata Prabowo dalam Dialog Capres Bersama Kadin, Jumat (12/1/2024). 

Dia mencontohkan hilirisasi bauksit untuk alumina dapat meningkatkan nilai tambah hingga sekian ratus persen. Bahkan, jika alumina diolah menjadi aluminium, nilai tambahnya akan meningkat ratusan persen lebih tinggi. 

Hal ini lantaran aluminium merupakan bahan baku untuk mobil, motor, tv, hingga pesawat terbang. Sementara itu, selama ini, Indonesia menjual bauksit mentah dengan harga murah. 

Berikut rangkuman program Prabowo Subianto jika terpilih jadi Presiden di hadapan para pengusaha Kadin:

  1. Lanjutkan program Jokowi yang dinilai baik untuk dilanjutkan
  2. Genjot belanja negara menjadi hampir 30% dari produk domestik bruto (PDB)
  3. Lebih berhati-hati dengan tawaran IMF di sektor perekonomian

———————-

Artikel berjudul “Tebar Janji Para Capres di Hadapan Pengusaha
dikutip dari https://kabar24.bisnis.com/read/20240112/15/1731721/tebar-janji-para-capres-di-hadapan-pengusaha