Penerimaan Pajak Masih Jadi Tulang Punggung APBN Sumsel

PALEMBANG — Penerimaan pajak masih menjadi tulang punggung pendapatan negara di Sumatra Selatan (Sumsel) dengan menyumbang sekitar 79% dari total realisasi hingga November 2025.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Rahmadi Murwanto menerangkan hingga akhir November pendapatan negara di wilayah tersebut mencapai 78,88% dari target dengan nilai Rp13,84 triliun.

“Capaian ini [pendapatan negara] meningkat dibandingkan posisi Oktober 2025, terutama didorong oleh penerimaan pajak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (22/12/2025).

Pada periode yang sama, penerimaan pajak di Sumsel tercatat sebesar Rp10,93 triliun atau 73,32% dari target. Realisasi tersebut tumbuh 9,57% secara tahunan (year on year/YoY), seiring implementasi sistem Coretax.

Rahmadi menambahkan, peningkatan penerimaan pajak juga ditopang oleh setoran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) Badan dari sejumlah sektor unggulan, seperti sawit, karet, dan perhutanan.

Selain pajak, pendapatan negara di Sumsel turut didukung oleh penerimaan kepabeanan dan cukai yang telah melampaui target. Hingga November, realisasinya mencapai Rp412,39 miliar atau 238,57% dari target.

“Kepabeanan dan cukai tumbuh 48,50% [YoY], dipengaruhi kenaikan harga patokan ekspor serta meningkatnya ekspor crude palm oil [CPO],” jelasnya.

Sementara itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga memberikan kontribusi signifikan, yakni sekitar 18% terhadap total pendapatan negara.

“PNBP terealisasi Rp2,49 triliun atau 101,46% dari target, melanjutkan tren positif yang didorong kinerja lelang dan optimalisasi Barang Milik Negara [BMN],” pungkasnya.

———————-

Artikel berjudul “Penerimaan Pajak Masih Jadi Tulang Punggung APBN Sumsel
dikutip dari https://sumatra.bisnis.com/read/20251222/534/1938854/penerimaan-pajak-masih-jadi-tulang-punggung-apbn-sumsel