Sederet Janji Zohran Mamdani saat Jadi Wali Kota New York: Ongkos Sewa hingga Pajak Orang Kaya

Bisnis.com, JAKARTA — Zohran Kwame Mamdani resmi terpilih sebagai Wali Kota New York ke-111. Kemenangan ini menjadi hal yang bersejarah lantaran Mamdani akan menjadi Wali Kota muslim pertama di kota terbesar Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Bloomberg, berdasarkan perhitungan 75% suara menurut Associated Press, Zohran Mamdani memperoleh 50,4% suara dalam pemilihan Wali Kota New York City.

Sementara itu, Andrew Cuomo, yang maju melalui jalur independen setelah kalah dari Mamdani dalam pemilihan pendahuluan, memperoleh 41,3% suara. Calon dari Partai Republik, Curtis Sliwa, memperoleh 7,5% suara.

Kandidat dari Partai Demokrat ini akan menggantikan Wali Kota Eric Adams yang baru menjabat satu periode, yang mengundurkan diri dari pencalonan di tengah rendahnya angka jajak pendapat dan serangkaian skandal.

Pemilu tersebut merupakan salah satu persaingan paling kompetitif yang pernah terjadi di kota terbesar di Amerika Serikat (AS) ini dalam lebih dari satu dekade—sebuah fakta yang tercermin dari tingginya minat dan partisipasi pemilih. Lebih dari 2 juta orang memberikan suara di seluruh Kota New York, jumlah terbanyak sejak 1969, menurut Dewan Pemilihan Kota New York.

Menilik laman zohranfornyc.com, disebutkan bahwa biaya hidup di New York terlalu mahal. Sebab itu, Mamdani berjanji akan menurunkan biaya dan membuat hidup lebih mudah melalui berbagai programnya.

Apa saja yang dijanjikan Mamdani saat menjadi Wali Kota? Bisnis merangkum sejumlah janjinya sebagai berikut:

1. 
   

   Membekukan Uang Sewa Properti

Sebagai Wali Kota, Mamdani akan membekukan sewa lebih dari 1 juta apartemen tetap, artinya tidak akan ada kenaikan harga sewa apartemen di New York. Dia juga akan memanfaatkan semua sumber daya yang ada untuk membangun perumahan yang diutamakan warga New York dan akan menurunkan biaya sewa.

Menurutnya, alasan utama banyaknya keluarga yang meninggalkan kota New York adalah karena krisis perumahan. Sementara itu, dia pun menyoroti mayoritas warga New York adalah penyewa, lebih dari dua juta tinggal di apartemen.

Harga sewa rata-rata telah melonjak menjadi sekitar US$3.400 per bulan, dan tingkat kekosongan perumahan di kota mencapai 1,4% tahun lalu, terendah dalam sejarah. Apabila mengacu pada kurs JISDOR terbaru yakni Rp16.724 per dolar AS, rata-rata harga sewa properti di New York itu setara Rp56,86 juta per bulan.

2. 
   

   Bus Gratis

Menurut Mamdani, transportasi umum harus dapat diandalkan, aman, dan diakses secara universal. Namun, sayangnya masih ada yang membayar tarif terus meningkat. Tak sampai di situ, dia menyinggung bus kota di New York lamban.

Sebab demikian, sebagai Wali Kota dia berjanji akan menghilangkan tarif di setiap bus kota secara permanen. Dia juga akan membangun jalur prioritas untuk bus supaya bisa berjalan dengan cepat, memperluas antrean bus. Harapannya dapat diandalkan bagi warga New York.

3. 
   

   Bentuk Departemen Keamanan Masyarakat

Mamdani berencana membentuk Departemen Keamanan Komunitas (The Departement of Community Safety) untuk mencegah kekerasan sebelum terjadi. Departemen ini akan berinvestasi dalam program kesehatan mental di seluruh kota, menempatkan petugas outreach khusus di 100 stasiun kereta bawah tanah.

Kemudian, menyediakan layanan medis di unit komersial yang kosong hingga meningkatkan duta transportasi (transit ambassadors) untuk membantu warga New York dalam perjalanan.

4. 
   

   Penitipan Anak Gratis

Mamdani akan menggratiskan penitipan anak untuk setiap warga New York yang berusia 6 minggu hingga 5 tahun. Selain itu, dia akan menaikkan gaji pekerja penitipan anak agar setara dengan guru sekolah umum.

Menurutnya, kebijakan ini akan mendorong perkembangan anak di usia dini hingga menghemat uang orang tua. Adapun, kebijakan ini dia rancang karena penitipan anak menjadi biaya terbesar bagi keluarga New York setelah uang sewa.

5. 
   

   Toko Kelontong Milik Kota

Sebagai Wali Kota, Mamdani akan membuat jaringan toko kelontong milik kota yang tidak perlu membayar sewa atau pajak properti. Diharapkan ini akan mengurangi biaya overhead dan memberikan penghematan kepada pelanggan.

Selama ini, pemerintah kota sudah menghabiskan jutaan dolar untuk memberi subsidi kepada toko kelontong swasta, padahal toko-toko itu tidak diwajibkan menerima bantuan pangan seperti SNAP/WIC (program bantuan makanan untuk warga berpenghasilan rendah).

Lantas bagaimana Mamdani akan membayar semuanya? 

Mamdani mengatakan dia akan menaikkan tarif pajak perusahaan agar sesuai dengan New Jersey sebesar 11,5%, yang dapat menghasilkan US$5 miliar. Kemudian, dia juga akan mengenakan pajak 2% pada orang-orang terkaya di New York atau mereka yang berpenghasilan lebih dari US$1 juta per tahun.

Salah satu tantangan pertamanya sebagai wali kota adalah mengelola hubungan kota dengan Gedung Putih. Presiden AS Donald Trump telah berulang kali mengecam Mamdani, menyebutnya ‘komunis gila’ dan mengancam akan menahan dana dari kota.

“Saya sangat yakin bahwa Kota New York akan menjadi bencana ekonomi dan sosial yang total dan menyeluruh jika Mamdani menang. Sebagai presiden, saya tidak ingin menghasilkan uang yang baik setelah uang yang buruk,” tulis Trump di Truth Social pada Senin (3/11/2025).